Rabu, 12 Oktober 2011

Perkembangan Internet Dari Masa ke Masa

 


    Siapa sih yang tidak mengenal Internet ? Saat ini mungkin hampir semua orang tau apa itu yang disebut dengan Internet. Tapi siapa yang mengira bahwa Internet pada awalnya diawali oleh perseteruan sengit antara Amerika Serikat dan Uni Soviet?

    Pada saat itu kemajuan teknologi telekomunikasi yang dimiliki oleh Uni Soviet membuat Amerika Serikat kebat-kebit. Hal itu terjadi ketika satelit pertama milik  Uni Soviet yang bernama Sputnik diluncurkan,alhasil Amerika pun buru-buru membentuk proyek riset bernama ARPA (Advance Research Project Agency) yang berada di bawah kendali Departemen Pertahanan (Department of Defense (DoD).

    Tujuan dari ARPA sendiri adalah menciptakan sebuah teknologi yang mendukung militer Amerika Serikat. Berawal dari sebuah ide brilian salah seorang agen pemerintah yang mengatur proyek tersebut, lahirlah cikal bakal internet yang akan kita kenal saat ini.

Pengertian Internet
    Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit, dan lainnya.

    Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

    Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.

    Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan  email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

Gara-gara Nuklir

    Pada 1962, Rand Paul Baran dari RAND Corporation (sebuah agen pemerintah) mendapat tugas dari Angkatan Udara AS untuk mempelajari metode pengendalian dan instruksi peluru kendali dan bom.

    Saat itu, AS merasa was-was terhadap serangan nuklir yang sewaktu-waktu dilancarkan oleh pihak musuh sehingga berbagai upaya pun ditempuh agar mampu bertahan menghadapi berbagai serangan.

Salah satunya adalah upaya desentralisasi. Tujuannya agar ketika beberapa titik penting diserang, AS masih tetap memiliki kendali terhadap persenjataan nuklir untuk mengadakan serangan balasan.

    Dalam proposalnya, Baran mengusulkan sebuah ide pengembangan protokol komunikasi agar memudahkan militer melakukan komunikasi atau transfer data. Dengan adanya protokol ini, informasi bisa dengan mudah dikirim atau diterima oleh komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan. Ide brilian inilah yang kemudian membidani lahirnya Internet di kemudian hari.

    Untuk merealisasikan misi tersebut, pada 1968, ARPA bersama BBN menandatangani kontrak ARPANET. Dalam riset itu, mereka berhasil menghubungkan jaringan di 4 titik lokasi, yaitu Universitas California di Santa Barbara, Universitas Utah, Universitas California di Los Angeles, dan SRI (di Stanford) di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, jaringan tersebut telah terhubung melalui sirkuit 50 Kbps.

Program E-mail Pertama Dibuat

    Pada 1972, Ray Tomlinson dari BBN berhasil menciptakan program e-mail pertama. Pada saat bersamaan, nama ARPA berubah menjadi DARPA (Defence Advance Research Project Agency).

Sementara itu, ARPANET telah berhasil memanfaatkan Network Control Protocol ((NCP) untuk mentransfer data. NCP juga dapat dimanfaatkan untuk komunikasi antara komputer induk dengan komputer lain yang berada dalam satu jaringan.

Lahirnya TCP/IP

     Pada 1973, grup yang dikepalai oleh Vincent Cerf dari Stanford dan Bob Kohn dari DARPA berhasil membangun protokol yang diberi nama TCP/IP. Protokol ini memungkinkan sejumlah komputer terhubung di dalam sebuah jaringan dan dapat saling komunikasi.

Ditemukannya Ethernet

    Dr. Robert M. Metcalfe berhasil membangun Ethernet pada 1976. Ethernet ini memungkinkan sebuah kabel mengirim data dengan cepat. Ini merupakan komponen penting dalam pembentukan LANs.

    Lalu, lahirlah SATNET (jaringan yang menghubungkan Amerika dengan Eropa). Saat itu, pengiriman e-mail yang dilakukan Ratu Inggris dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern dapat berjalan sukses.

Terhubungnya Ratusan Komputer

    Pada 1977 melalui ARPANET, lebih dari 100 komputer terhubung ke jaringan. Jumlah tersebut terus meningkat hingga mencapai 10 kali lipatnya di tahun 1987.

Ketika itu, DNS (Domain Name System) telah dikenal luas. Tujuan diperkenalkannya DNS adalah untuk menyeragamkan alamat pada jaringan komputer.

ARPANET Pecah Menjadi Jaringan Militer

    Peristiwa ini terjadi pada 1984. ARPANET terbagi menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan MILNET. ARPANET lebih difokuskan ke arah pengembangan riset sementara MILNET difokuskan untuk melayani tujuan militer.

Ditemukannya IRC

    Ketika IRC (Internet Relay Chat) ditemukan oleh Jarko Oikarinen (dari Filnandia) di pada 1988, jumlah komputer yang terhubung jaringan melonjak tajam. Bahkan, mencapai hampir 100.000 komputer dan jumlah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.

Lahirnya Browser


    Pada 1990, tim Barners Lee berhasil menciptakan program browser yang memungkinkan pengguna komputer menjelajah ke komputer-komputer yang terhubung jaringan. Program ini kemudian dinamakan world wide web atau lebih dikenal dengan sebutan www.

    Perkembangan internet menjadi demikian pesatnya pada 1994. Pada saat itu, ribuan alamat e-mail bermunculan di internet. Untuk pertama kalinya pula, retail dan virtual shopping muncul di internet.

Ternyata, bukan saja militer Amerika yang membutuhkan teknologi komunikasi dan transfer data dengan kecepatan tinggi. Dewasa ini, teknologi internet digunakan oleh semua lapisan masyarakat, murid-murid sekolah hingga negarawan.

Awal Internet Indonesia

    Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

    Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia
    Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.

    Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Pengaruh Perkembangan Internet
    Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

    Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.

Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
  4.   Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapaisebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

Tidak ada komentar: