Kamis, 17 Oktober 2013

Perencanaan Bisnis Ayam Potong

 
Perencanaan Bisnis Ayam Potong

Bisnis Ayam Potong merupakan bisnis yang dapat dijalankan dengan biaya yang tidak terlalu besar, lokasi yang dibutuhkan pun tidak terlalu mahal, karena tidak perlu lokasi yang strategis asal memiliki akses jalan yang layak. Ayam itu sendiri merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dan target penjualannya tidak susah karena ayam dapat diolah menjadi berbagai macam menu makanan, dan juga cukup terjangkau dibandingkan daging yang lainnya.  

Dalam  perencanaan usaha terdapat tiga faktor yang harus diperhatikan  :

Modal

Modal yang saya keluarkan untuk usaha ayam potong ini adalah sekitar Rp 10.000.000 , dengan perincian dalam 1 tahun bisa 6 kali panen (1 kali panen memakan waktu 2 bulan), dan biaya lahan pertahun adalah Rp. 3.000.000 dengan bibit anak ayam awal 500 ekor, adapun perincian jelasnya

  •  Lahan untuk 500 ekor ayam 3.000.000 pertahun / 6 kali panen : 500.000
  •  Kandang dan peralatan                                                           : 1.000.000
  •  500 Anak Ayam dengan harga per 100 ekor Rp370.000,            : 1.850.000     
  •  Pakan ayam Rp 265.000/kwintal , sebanyak 16,5 kwintal           : 4.256.000
  •  Obat Anti stress                                                                     : 240.000
  •  Vaksin                                                                                   : 360.000
  •  Penerangan + Transport                                                         : 250.000
  •  Gaji Pegawai dalam 1 masa Panen (2 bulan)                             : 1.000.000
--------------------------------------------------------------------------------------+
 Total                                                                                              : 9.226.000

Hasil 

Hasil keuntungan yang diperoleh dari bisnis ayam potong ini dengan perkiraan dari 500 anak ayam  yang dapat harga dipanen 470 ekor dengan asumsi harga 30.000 rb perekor maka laba kotor yand dapat diperoleh adalah Rp 14.100.000.

Maka laba bersih yang diperoleh dari bisnis ayam potong dalam 1 kali panen adalah :
14.100.000 - 9.226.600 : Rp 4.873.400

Lokasi


Lokasi  Ternak Ayam yang digunakan agak jauh dari pemukiman warga, tetapi akses untuk menuju ke tempat tujuan dapat dijangkau dengan kendaran bermotor.

Perekrutan Tenaga Kerja

Dalam perekrutan tenaga kerja disini saya menggunakan tenaga kerja yang dibayar bulanan. Perekrutan tenaga kerja disini dapat menggunakan jasa dari keluarga dekat yang dapat dipercaya. Tugasnya sendiri memberi makan ayam dan sesekali membersihkan kandang ayam. Disini sesekali kita wajib mengecek keadaan kandang ayam. 

Tahap - tahap perekrutan :  Dibutuhkan tenaga kerja yang tanggung jawab, disiplin dan pekerja keras .

Tanggung Jawab Sosial


Tanggung jawab sosial kepada masyarakat, usaha ayam potong ini tidak membuang limbah, karena limbah dari kotoran ayam itu sendiri dapat dijadikan pupuk. Lalu karung dari pakan ayam sendiri dapat dimanfaatkan dengan dijual kembali.  

Selasa, 15 Oktober 2013

Sejarah Perkembangan HTML5


HTML5 logo and wordmark.svgHTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga kini masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.



HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML. HTML5 merupakan jawaban atas pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.


Kelompok kerja untuk teknologi aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai menspesifikasikan HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0., hingga pada bulan maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di WHATWG, dan ke dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google ,Inc menjadi editor HTML5.

Pada tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22 januari 2008.Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari HTML5 sudah dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web sebelum keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final.

Berdasarkan pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan. Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat dicapai pada tahun 2008,tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam tahapan draft pengerjaan di W3C. WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009.


Editor HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat rekomendasi pada tahun 2012. Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat berstatus - Direkomendasikan - adalah "yang kedua: 100% selesai dan penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda". Pada wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya. Meski demikian, banyak bagian dari spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan

Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang HML 5. HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.


Sumber :  

http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
http://yanuarsulistyowibowo.blogspot.com/2012/11/sejarah-perkembangan-html5-css3.html