Pendahuluan
"ENGKAU BEPIKIR TENTANG DIRIMU SEBAGAI SEONGGOK MATERI SEMATA, PADAHAL DI DALAM DIRIMU TERSIMPAN KEKUATAN TAK TERBATAS"
Ali bin Abi Thalib
Jika kita renungi kalimat diatas, sebenarnya sebagai mahluk Tuhan yang paling sempurna kita memiliki potensi yang sangat besar pada diri kita, sayangnya kadang kita tidak sadar dan tidak mau menggali potensi yang ada pada diri kita, hal ini karena kita kadang tidak percaya pada potensi pada diri kita. Padahal, kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh mahluk ciptaan tuhan yang lainnya. Sesuatu itu adalah Otak (Akal/Pikiran). Otak merupakan organ yang terbentuk pertama kali, dan otak manusia memiliki potensi yang sangat besar. Potensi ini akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdirnya. Semua itu tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya.
ISI
"Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (QS At Tiin:4)
Potensi Manusia, mungkin merupakan hal yang sudah lama sekali diperbincangkan oleh berbagai kalangan di muka bumi ini, hal itu termasuk hal yang lumrah, mengingat banyaknya potensi yang dapat digali oleh tubuh manusia. Manusia adalah makhluk hidup yang diberi anugrah pemikiran, ini merupakan kenyataan. Karena memang dalam diri manusia terdapat khashiyyat yang sama dengan makhluk hidup yang lain. Khasiyyat yang dimaksud disini disini adalah keistimewaan manusia. Keistimewaan ini merupakan potensi yang secara spesifik diberikan oleh Allah SWT kepada benda, sehingga benda tersebut dapat memberikan sesuatu atau dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu.
Dan salah satu keistimewaan manusia yang utama adalah Otak (Akal), mengapa? Kita dapat berfikir bahwa manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena kita memiliki Otak (Akal).
Otak (Akal) merupakan fasilitas yang sangat mewah yang diberikan oleh Tuhan untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya kadang kita telah salah mengaplikasikan
karunia terbesar yang telah tuhan titipkan kepada kita. Dengan akal, manusia bisa berpikir menciptakan sesuatu, menjalankan sesuatu, yang kesemuanya adalah hasil dari kumpulan-kumpulan ilmu. Ilmu yang bermanfaat akan digunakan oleh banyak orang, sehingga orang yang satu dengan yang lain saling berinteraksi. Akal sehat menciptakan sesuatu yang baik dan berguna bagi kehidupan manusia, jika akal tidak sehat maka akan menciptakan hal-hal merugikan manusia.
KESIMPULAN
Manusia seharusnya merupakan ciptaan Tuhan yang sempurna. Maksud dari manusia sempurna adalah manusia yang hidup seimbang dan utuh dengan seluruh kecerdasan dan potensinya. Bisa kita bayangkan betapa indahnya dunia jika kita tidak mementingkan diri sendiri, dan saling bekerja sama mengembangkan potensi yang ada pada diri kita untuk memajukan kesejahteraan umat manusia .
Referensi
http://deni-bluesea.blogspot.com/2010/06/potensi-hidup-manusia.html
http://www.scribd.com
E-book The Secret
"ENGKAU BEPIKIR TENTANG DIRIMU SEBAGAI SEONGGOK MATERI SEMATA, PADAHAL DI DALAM DIRIMU TERSIMPAN KEKUATAN TAK TERBATAS"
Ali bin Abi Thalib
Jika kita renungi kalimat diatas, sebenarnya sebagai mahluk Tuhan yang paling sempurna kita memiliki potensi yang sangat besar pada diri kita, sayangnya kadang kita tidak sadar dan tidak mau menggali potensi yang ada pada diri kita, hal ini karena kita kadang tidak percaya pada potensi pada diri kita. Padahal, kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh mahluk ciptaan tuhan yang lainnya. Sesuatu itu adalah Otak (Akal/Pikiran). Otak merupakan organ yang terbentuk pertama kali, dan otak manusia memiliki potensi yang sangat besar. Potensi ini akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdirnya. Semua itu tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya.
ISI
"Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (QS At Tiin:4)
Potensi Manusia, mungkin merupakan hal yang sudah lama sekali diperbincangkan oleh berbagai kalangan di muka bumi ini, hal itu termasuk hal yang lumrah, mengingat banyaknya potensi yang dapat digali oleh tubuh manusia. Manusia adalah makhluk hidup yang diberi anugrah pemikiran, ini merupakan kenyataan. Karena memang dalam diri manusia terdapat khashiyyat yang sama dengan makhluk hidup yang lain. Khasiyyat yang dimaksud disini disini adalah keistimewaan manusia. Keistimewaan ini merupakan potensi yang secara spesifik diberikan oleh Allah SWT kepada benda, sehingga benda tersebut dapat memberikan sesuatu atau dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu.
Dan salah satu keistimewaan manusia yang utama adalah Otak (Akal), mengapa? Kita dapat berfikir bahwa manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena kita memiliki Otak (Akal).
Otak (Akal) merupakan fasilitas yang sangat mewah yang diberikan oleh Tuhan untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya kadang kita telah salah mengaplikasikan
karunia terbesar yang telah tuhan titipkan kepada kita. Dengan akal, manusia bisa berpikir menciptakan sesuatu, menjalankan sesuatu, yang kesemuanya adalah hasil dari kumpulan-kumpulan ilmu. Ilmu yang bermanfaat akan digunakan oleh banyak orang, sehingga orang yang satu dengan yang lain saling berinteraksi. Akal sehat menciptakan sesuatu yang baik dan berguna bagi kehidupan manusia, jika akal tidak sehat maka akan menciptakan hal-hal merugikan manusia.
KESIMPULAN
Manusia seharusnya merupakan ciptaan Tuhan yang sempurna. Maksud dari manusia sempurna adalah manusia yang hidup seimbang dan utuh dengan seluruh kecerdasan dan potensinya. Bisa kita bayangkan betapa indahnya dunia jika kita tidak mementingkan diri sendiri, dan saling bekerja sama mengembangkan potensi yang ada pada diri kita untuk memajukan kesejahteraan umat manusia .
Referensi
http://deni-bluesea.blogspot.com/2010/06/potensi-hidup-manusia.html
http://www.scribd.com
E-book The Secret